Minggu, 08 April 2012

Report (Laporan Pengamatan)

  1. Tujuan Komunikatif Teks(Communicative Purpose)
  2. Menyampaikan informasi tentang sesuatu, sebagai hasil pengamatan atau analisis.
  3. Struktur Teks (Text Structure)
    • General Classification (Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan dan klasifikasi tujuan kegiatan) 
    • Deskripsi tentang laporan tersebut

  4. Ciri Kebahasaan
  • General Nouns (Kata Kerja Umum) Contoh : Reptil in Comodo Islan.
  • Relating Verbs untuk menjelaskan ciri. Contoh : Reptile are scaly animal
  • Section Vebs untuk menjelaskan perilaku. Contoh : Lizards can't fly. 
  • Simple Present Tense 
  • Istilah Teknis. Contoh : Water countains oxygen and hydrogen.

Rabu, 04 April 2012

7 Rumah Paling Unik di Dunia

1. Kettle House

Rumah biasanya merupakan tempat kita untuk berlindung dari berbagai hal ancaman atau tempat kita beristirahat bagunan rumah biasanya tergatung betuknya nah bagaimana kalau kita membagun rumah dengan bentuk yang unik nah berikut ini ada 7 Rumah Paling Unik di Dunia mau tahu rumah apa aja itu simak ulasan berikut ini.


Kettle House di Texas, Amerika Serikat tidak hanya terlihat seperti ceret, tapi juga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Bentuk rumah ini sunguh mirip seperti ceret minuman namun hanya bentuknya aja seperti itu sesunguhnya rumah ini dapat ditempati seperti layaknya rumah, letak rumah ini berada di Texas, Amerika Serika
2. Stone House

Rumah batu ini asli di Portuga terbuat dari batu alami yang sengaja di buat untuk menjadi rumah sangat unik bukan bentuknya tapi percayalah rumah ini benar benar ada penghuninya
3. Crooked House

Kalau kamu lihat bentuk bangunan rumah ini pasti sangat aneh bentuknya yang tampak melengkung membuat rumah ini menjadi rumah paling  tak biasa di dunia.
4. Cubic House

Rumah Kubik di Rotterdam, Belanda adalah kumpulan rumah yang bersama membentuk geometri kubus. Faktor menarik di sini adalah bagaimana rumah ini dijaga agar tidak jatuh.
5. Dome House

Dome House di Florida, Amerika Serikat, adalah pemandangan rumah putih yang indah dengan arsitektur kubah yang unik.
6. Cob House

Cob House di Vancouver, Kanada rumah ini murni terbuat dari tanah liat, pasir, sedotan dan air. sangat unik sekali bukan ada orang yang mau tingal di rumah seperti ini.
7. Shoe House

. Rumah Sepatu di Pennsylvania, Amerika Serikat rumah ini sangat mirip sekali dengan sepatu entah apa yang ada di dalam pemilik rumah ini senhinga membuat rumah dengan bentuk sepatu.

Sumber : disini

Senin, 26 Maret 2012

Perang Hudaibiyah

Hudaibiyah adalah nama daerah di perbatasan antara tanah haram Makkah dan tanah halal sejauh 22 km dari Makkah. Peperangan ini disebut Perang Hudaibiyah sebab didaerah hudaibiyah tersebut Quraisy menghalangi kaum muslimin untuk melakukan umroh.
Dalam peristiwa Hudaibiyah ini tidak terjadi peperangan, tetapi Alloh menyebutnya sebagai fathan mubiina yaitu kemenangan yang nyata. Demikian itu karena kaum muslimin mendapat keamanan dalam menyebarkan dakwah atas perjanjian damai Hudaibiyah dan menjadi sebab terjadinya Fathu Makkah.
Lihatlah kemenangan yang dicapai oleh sahabat rodhiyallohu ‘anhum dalam dua tahun mengumpulkan 7.000 tentara , di mana pada perang Ahzab hanya berkekuatan 3.000 tentara sedang pada Fathu Makkah berkekuatan 10.000 tentara.
Selama 6 tahun Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam dan para sahabat rodhiyallohu ‘anhum tidak pernah mengunjungi Baitulloh Makkah-kota kelahiran-mereka padahal mereka sangat merindukannya karena selama ini Quraisy tidak membiarkan seorang pun dari sahabat rodhiyallohu ‘anhum yang datang ke Makkah kecuali disiksa, disakiti, dan diusir. Quraisy mengklaim dan berbangga bahwa mereka sebagai pilihan dan kekasih Alloh yang paling berhak untuk mengurusi rumah-Nya (Ka’bah)
Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam melihat dalam mimpi bahwa beliau bersama sahabatnya rodhiyallohu ‘anhum melakukan umroh ke Baitulloh dalam keadaan mencukur atau memotong rambut mereka, maka pada bulan Dzulqo’dah beliau mengumumkan kepada Sahabatnya rodhiyallohu ‘anhum bahwa pada tahun ini beliau akan melakukan umroh.
Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam mewaspadai kejahatan dan penghianatan Quraisy. Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh kaum muslimin hingga kabilah-kabilah Arab badui yang tinggal di sekitar Madinah, tetapi mereka tidak memenuhi ajakan beliau karena keimanan mereka masih rendah. Maka beliau berangkat bersama Muhajirin dan Anshor berjumlah 1.400 orang lebih sesuai dengan kesaksian lima orang Sahabat yang ikut serta dalam perang tersebut yaitu : Jabir bin Abdillah, Baro’ bin Azib, Ma’qil bin Yasar, Salamah bin Akwa’, dan Musayyab bin Huzni.
Alloh menerangkan isi hati kaum badui yang tidak segera menyambut panggilan Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam dalam firman-Nya:
Orang-orang badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan, “Harta dan keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami.” Mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Alloh jika Dia menghendaki kemudaratan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Qs. al Fath : 11)
Mereka berangkat dengan tujuan umroh, tetapi membawa senjata dan dalam keadaan siap berperang jika seandainya Quraisy memerangi mereka.
Umroh ini adalah umroh pertama kali yang dilakukan oleh Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam dan membawa misi paling besar dalam menyebarkan kewibawaan dan kekuatan Islam di segala penjuru, khusus-nya Jazirah Arab-di samping Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam mengajari para sahabatnya rodhiyallohu ‘anhum tata cara manasik umroh dalam Islam dan melenyapkan proganda dusta Quraisy bahwa merekalah kaum yang paling memuliakan dan menjunjung tinggi kehormatan Ka’bah.
PERJALANAN KE MAKKAH

Mereka berangkat dari Madinah hingga tatkala sampai di Dzulhulaifah atau Biir Ali (miqot bagi ahli Madinah) mereka ihrom untuk umroh dan memberi tanda pada hewan korban mereka sebanyak 70 ekor unta. Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam mengirim Bisri bin Sufyan al-Khuzai rodhiyallohu ‘anhu  untuk memata-matai musuh dan setelah tiba di Rouha, 73 km dari Madinah, beliau mengirim rombongan dipimpin  oleh Abu Qotadah al-Anshori rodhiyallohu ‘anhu (beliau tidak melakukan ihrom) bersama beberapa sahabat rodhiyallohu ‘anhum menuju ke pantai laut merah karena ada berita bahwa di sana ada sekelompok musuh yang akan menyerang kaum muslimin.
Di tengah jalan Abu Qotadah rodhiyallohu ‘anhu berburu dan menangkap seekor keledai liar dan menghidangkannya kepada sahabatnya yang ihrom lalu mereka bertanya kepada Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam tentang hukumnya dan beliau mengatakan, “Boleh memakan dagingnya selagi kalian tidak membantunya dalam berburu.” (HR. al Bukhori : 1821)
Pasukan Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam terus berjalan hingga tiba di Usfan, sejauh 80 km dari Makkah, dan Bisri rodhiyallohu ‘anhu datang membawa berita bahwa Quraisy telah mengetahui kedatangan kaum muslimin dan mereka telah menyiapkan tentara untuk menghadang sedang Kholid bin Walid keluar memimpin pasukan kuda Quraisy sejauh 64 km dari Makkah. Mengetahui hal ini, Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam bermusyawarah dengan para sahabat rodhiyallohu ‘anhum agar menyerang sekutu-sekutu Quraisy supaya tidak membantu Quraisy. Akan tetapi, Abu Bakr rodhiyallohu ‘anhu mengisyaratkan agar terus ke Makkah sesuai dengan tujuan semula yaitu untuk umroh dan siapa saja yang menghalangi maka kita perangi. Lalu Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam memerintahkan mereka untuk terus berjalan. Inilah kebiasaan Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam, yakni sering bermusyawarah dengan para sahabatnya rodhiyallohu ‘anhum dan beliau beliau diterima atau ditolak pendapatnya selagi bukan wahyu dari Alloh.
MUSYRIKIN MENGHADANG

Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam memutar haluan menempuh jalan lain untuk menghindari hadangan musuh serta mengubah posisi pasukannya agar tidak berjibaku dengan pasukan kuda musyrikin dan di sana beliau sholat khouf (solat dalam keadaan takut dengan cara sebagian sholat bersama imam dan sebagian menjaga dan mengawasi musuh lalu bergantian sehingga masing-masing sholat satu roka’at bersama imam). Tatkala beliau lewat di Saniyah Muror (lembah menuju Hudaibiyah) Rosulullohsholollohu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang menaiki bukit Saniyah Muror akan diampuni dosanya sebagaimana Bani Israil yang diampuni.” (HR. Musilm : 2780)
Demikian itu jarena Bani Israil yang masuk Baitul Maqdis dalam keadaan sujud diampuni oleh Alloh sebagaimana sahabat yang ikut dalam perang Hudaibiyah ini.
Hingga ketika mereka tiba di Hudaibiyah unta Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam berhenti. Maka sahabat berkata, “Unta mogok.” Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam mengatakan, “Tidak, justru ia ditahan oleh Alloh yang dahulu menahan gajah pasukan Abrahah. Demi Alloh, seandainya Quraisy memohon perdamaian kepadaku demi menjaga kehormatan Tanah Haram pasti akan kupenuhi.” Di sana para sahabat rodhiyallohu ‘anhum mengeluh kekurangan air, maka Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam menyemburkan air ke dalam sumur hingga air melimpah dan mereka tidak kekurangan air. (HR. al-Bukhori : 2731)
DIPLOMASI

Di satu sisi, Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam hanya bertujuan menunaikan umroh dan tidak menghendaki peperangan. Beliau sangat berharap jika Quraisy masuk Islam tanpa perang, bahkan beliau menyesali kondisi Quraisy yang telah banyak terbunuh di medan perang. Sementara itu di sisi lain, Quraisy mengakui bahwa kekuatan kaum muslimin saat ini harus diperhitungkan, apalagi setelah kekalahan di perang di Perang Ahzab. Karena itu, urusan diplomasi dilakukan silih berganti oleh kedua belah pihak dalam rangka menuju perdamaian.
Quraisy mengutus  wakil mereka Budail bin Warqo’ menemui Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam maka beliau menjelaskan bahwa mereka datang hanya untuk tujuan umroh bukan perang. Budail kembali menyampaikan hal ini kepada Quraisy, tetapi merejka menolak dengan alasan rasa malu kepada bangsa Arab jika Muhammad masuk Makkah dengan jalan damai. Ini merupakan kemenangan besar bagi kaum muslimin terhadap musuh yang selama ini tidak mengenal perdamaian; sekaligus kehinaan bagi Quraisy sebab jika kaum muslimin dapat masuk ke Makkah dengan aman maka runtuhlah kewibawaan mereka di mata Arab dan bila kaum muslimin dihalangi maka bangsa Arab akan menghina mereka karena menghalangi mereka dari rumah Alloh.
Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam mengutus Khorosy rodhiyallohu ‘anhu tetapi hampir saja dibunuh oleh Quraisy jika tidak dilindungi oleh kaum Ahbasy. Kemudian beliau hendak mengirim Umar rodhiyallohu ‘anhu , tetapi karena alasan keamanan, beliau mengutus Utsman bin Affan rodhiyallohu ‘anhu sebab beliau dari Bani Umayyah yang memiliki pelindung di Makkah. Beliau menjelaskan kepada merka maksud dan tujuan Rosulullo sholollohu ‘alaihi wasallam ke Makkah. Lalu mereka menahannya di Makkah hingga tersebar berita bahwa Utsman rodhiyallohu ‘anhu telah di bunuh oleh Quraisy.
BAI’AT RIDHWAN

Kaum Quraisy menahan utusan Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam Utsman bin Affan rodhiyallohu ‘anhu di Makkah untuk kemaslahatan mereka. Akan tetapi, tersebar dan sampai berita kepada Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam bahwa Quraisy telah membunuh Utsman rodhiyallohu ‘anhu .  Padahal, seorang  utusan harus diberi jaminan keamanan dan tidak boleh diganggu hingga menyampaikan keperluannya dan bahwasnnya membunuh seorang utusan berarti pengkhianatan dan pernyataan perang. Maka beliau mengajak para sahabat rodhiyallohu ‘anhum untuk bai’at setia memerangi Quraisy hingga akhir hayat dan beliau sholollohu ‘alaihi wasallam mewakili bai’at Utsman dengan tangan beliau yang mulia. Setelah bai’at ini terjadi Utsman rodhiyallohu ‘anhu datang, tetapi tangan Rosululloh dalam mewakili bai’atnya lebih baik dari tangannya sendiri.
Banyak keutamaan bai’at ini terutama menggetarkan Iblis dan bala tentaranya karena tekad bulat dari para sahabat rodhiyallohu ‘anhum untuk menumpas habis Quraisy. Apalagi keberanian mereka telah banyak terbukti seperti pada perang Badar, Uhud, Ahzab--padahal mereka berperang tanpa bai’at untuk mati; lalu bagaimana kiranya andaikan mereka berperang atas dasar bai’at untuk mati syahid ?!
Mengetahui kegigihan para sahabat rodhiyallohu ‘anhum untuk berperang maka Quraisy diliputi rasa takut yang mendalam sehingga mereka mengirim beberapa utusan untuk berunding bersama Nabi sholollohu ‘alaihi wasallam.

IBROH
  1. 1.       Jika musuh menawarkan perdamaian maka itu menunjukkan kelemahannya, sedangkan kaum muslimin yang menerima perdamaian menunjukkan siasat dan rahmatnya kepada umat manusia sebab seandainya mereka bersikeras pasti tidak akan luput dari dua kebaikan yang mulia bagi mereka yaitu menang atau mati syahid.
  2. 2.       Rosululloh saw sangat menghendaki keislaman Quraisy sebab sabda beliau, “Yang paling baik di masa jahiliyah adalah yang paling baik di masa Islam jika mereka faqih,” sedangkan bangsa Arab adalah sebaik-baik bangsa dan Quraisy adalah sebaik-baik bangsa Arab karena kedudukan, kefasihan , kecerdasan, dan pengalaman mereka – dan sejarah menunjukka hal ini.
  3. 3.       Keberanian para sahabat rodhiyallohu ‘anhum yang tidak mengenal damai apalagi mengalah terhadap musuh dan kesempurnaan iman serta keyakinan mereka terhadap janji Alloh dan pertolongan-Nya.
  4. 4.       Dengan bai’at ini dan dalil lainnya para Sahabat rodhiyallohu ‘anhum mendapat keistimewaan ridhwanulloh (Alloh meridhoi mereka) yang khusus untuk mereka yang tidak dicapai oleh selain mereka. Dan keutamaan bai’at ini sebagaimana sabda Rosululloh saw:
  5. “Tidak akan masuk neraka seorang pun yang ikut dalam bai’at ini di bawah pohon (Bai’at Ridhwan).” (Shohih at-Tirmidzi : 3866)
  6. 5.       Jika para Sahabat rodhiyallohu ‘anhum telah diridhoi oleh Alloh dan mereka ridho kepada-Nya maka kewajiban kita adalah meridhoi yang diridhoi oleh Alloh. Karena itu, kita meridhoi para Sahabat rodhiyallohu ‘anhum dan mendo’akan ridho setiap kali kita menyebut salah seorang dari mereka; berbeda dengan Syi’ah yang memusuhi orang-orang yang diridhoi oleh Alloh. Ini tidak mengherankan sebab agama mereka dibangun di atas dendam dan kedengkian terhadap para sahabat rodhiyallohu ‘anhum yang meruntuhkan kerajaan adidaya Romawi dan Persia**nenek moyang Syi’ah Rofidhoh.
sumber :disini

Minggu, 25 Maret 2012

Procedure (Prosedur)

1.    Tujuan Komunikatif
Untuk memberi petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui serangkaian langkah.

2.    Stuktur Teks (text Structure)
  • Goal (Tujuan Prosedur).
  • Materials (Bahan yang digunakan dalam memberi petunjuk).
  • Steps (Langkah langkah).

3.    Ciri Kebahasaan (Lexica Grammatical)
  • Pola kalimat Imperative (Penting). Contoh : Cut, Don't mix.
  • Action Verbs. Contoh : Turn, put. 
  • Connectives untuk mengurutkan kejadian. Contoh : Then, While. 
  • Adverbials untuk menyatakn waktu, tempat atau seuatu cara. Contoh : for five minutes, there.

4.   Contoh Text Procedure :

Shirmp Ball Soup
First, chop up shrimp and add seasoning. Mix until pasty. Then, cut Mushrooms into peaces and celery into short lengths. Roll shrimp mixture into balls. Next, pour broth into pot and bring to bail. Add shrimp balls and cook for 8 minutes. After that, add straw mushrooms and carrot. When broth begins to bail again, add the seasoning. Finally, serve it in a serving bowl.
Klik show untuk melihat bahasa Indonesianya
Sop Udang! Pertama, potong udang dan tambahkan bumbu. Aduk sampai pucat. Lalu, potong Jamur ke potongan dan seledri ke dalam panjang pendek. Gulung adonan menjadi bola udang. Berikutnya, tuangkan kaldu ke dalam panci dan membawa untuk menyelamatkan. Tambahkan bola udang dan masak selama 8 menit. Setelah itu, tambahkan jamur jerami dan wortel. Ketika kaldu mulai bail lagi, tambahkan bumbu. Akhirnya, melayani dalam mangkuk saji.

News Item (Berita)

1.    Tujuan Komunkatif (Communicative Purpose)
Untuk memberitakan pembaca atau pendengar tentang peristiwa atau kejadian yang dipandang penting atau layak diberitakan.

2.    Struktur Teks (Text Stucture)
  • Newsworthy event (Kejadian inti berita).
  • Background event (Latar belakang, tempat, waktu dan orang yang terlibat dalam berita).
  • Sources (Sumber informasi)


3.    Ciri Kebahasaan (Lexica Grammtical)
  • Informasi menggunakan Action verbs, saying verbs. Contoh : Say, tell.Menggunakan kata keterangan . Contoh : badly injured.


4.    Contoh News Item (Berita) :

       The action Commitee for social security said thursday that as many as 50.000 people would rally at Hotel Indonesia circle and Presidential Palce on saturday to commemorate International Labour day that will fall on may 1.
       The demontrators will be made up of civil sociaty and worker elements from greater Jakarta, Banten , West Java, Central Java, and East Java.
The secretary general of the commitee, said Iniesta, said that the demonstrators wpould demand that government apply the national social security system as stipulated in law No. 40/2004.
      "The government shuld provide social security to every single citizen of the country," He told reporters.
      A lawmaker from the Indonesian Democtratic Party of Struggle (PDIP) Xavi Hernandes said that the national socia insurance should cover health insurance, a monthly pension upon retirement, insurance for workers, work accident insurance and life insurance.
      "We are n ow working to pass teh social insurance management  agency (BPJS) as a non profit agency, which will apply the social security system, "She said.

Narrative Text

Narrative Text berkaitan dengan pengalaman nyata, khayal atau peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada akhirnya dapat diselesaikan.

1.   Tujuan Komunikatif Teks (Communicative Purpose)
Untuk menghibur pendengar atau pembaca (To entartain listener or reader).

2.   Struktur Teks (Text Stucture)
  • Orientation (Pengenalan tokoh, tempat, dan waktu).
  • Complication (Konflik).
  • Resolution (Penyelesaian konflik)

3.  Ciri Kebahasaan (Lexica Grammatical)
  • Nouns (Kata Benda) sebagai kata ganti orang, ewan dan benda tertentu dalam cerita. Contoh : Stepsister, house work.
  • Adjectives (Kata sifat) Contoh : hard, good.
  • Time Connectives and Conjuction sebagai untuk mengurutkan kejadian. Contoh : That, soon, then, before.
  • Adverbs sebagai untuk menunjukan lokasi kejadian. Contoh : Here, There. 
  • Simple Past Tense.
  • Saying Verbs sebagai untuk menandai ucapan. Contoh : Said, Told.


4. ContohNarrative Tex

 Rabbit and Bear
Once upon a time, there lived as neighbours, a bear and a rabbit. The rabbit is a good shot. In contrary, the bear is always clumsy ad could not use the arrow to good advantage.
narrative text -ulaulu3.blogspot.com
One day, the bear called over the rabbit and asked the rabbit to take his bow and arrows and came with bear to the other side of the hill. The rabbit was fearing to arouse the bear's anger so he could not refuse it. He consented and went with the bear and shot enough buffalo to satisfy the hungry family. Indeed he shot and killed so many that there was lots of meat left after the bear and his family had loaded themselves and packed all they could carry home.
narrative text -ulaulu3.blogspot.com
The bear was very gluttonous and did not want the rabbit to get any of the meat. Th e rabbit could not even taste the blood from the butchering as the bear would throw earth on the blood and dry it up. The poor rabbit would have to go home hungry after his hard day's work.
narrative text - www.ulaulu3.blogspot.com
The bear was the father of five children. The youngest child was very kind to the rabbit. He was very hearty eater. The mother bear always gave him an extra large piece of meat but the youngest child did not eat it. He would take it outside with him and pretended to play ball with the meat. He kicked toward the rabbit's house and when he got close to the door he would give the meat with such a great kick. The meat would fly into the rabbit's house. In this way, the poor rabbit would get his meal unknown to the papa bear.

Advertisement (Iklan)

1.    Tujuan Komunikatif (Communicative Purpose)
Untuk mempromosikan hasil karya, produk, atau sesuatu yang mempengaruhi masyarakat umum untuk membeli atau menyetujui dengan gagasannya (To promote an idea, a product or influenca behavior)

2.   Struktur Teks ( Text Structur)
  • Name of Product (Nama Produk).
  • Explanation of the text (Penjelasan tentang Produk)
3.   Ciri Kebahasaan (Lexica Grammtical)0
  • Simple Present Tense.
  • Passive Voice.
  • Subjek biasa Menggunakan I dan We


4.    Contoh Advertisement :

Why Wait for a Better Job
Get a great job now!
National air is hiring full time representatives For Sales and Reservasionts. Talk to our employees and discover why we're the best thing in the air.
Open House
National air Headquarters
Klik show untuk melihat bahasa Indonesianya
Mengapa Tunggu Kerja yang Lebih Baik Dapatkan pekerjaan yang besar sekarang! Nasional udara mempekerjakan perwakilan penuh waktu untuk Penjualan dan Reservationts. Bicaralah dengan karyawan kami dan temukan mengapa kami hal terbaik di udara. Open House Pusat Nasional udara

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews